Ini Tanggapan Bandara Ngurah Rai, Usai Wakil PM Australia Minta Buang Sepatu Sepulang dari Bali

- 15 Juli 2022, 05:47 WIB
Suasana di tempat pengambilan bagasi, terminakl kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin 4 April 2022.
Suasana di tempat pengambilan bagasi, terminakl kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin 4 April 2022. /Humas PT PAP I Bandara Ngurah Rai


kliksumbawabesar.com - Berembus kabar bahwa turis asing asal Australia sepulang dari Bali atau Indonesia wajib membuang sepatu mereka untuk mencegah masuknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada binatang.

Sepatu diminta ditanggalkan karena pelancong di Bali disebut beresiko terkontaminasi di mana PMK sudah menyebar di Bali menginfeksi banyak sapi.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Perdana Menteri New South Wales (NSW) Paul Toole seperti dilansir situs berita Australia news.com.au.

Toole mendesak para pelancong untuk aman daripada menyesal dan memastikan mereka tidak membawa tanah yang terkontaminasi ke Australia.

Baca Juga: Kondisi Memprihatinkan Lucinta Luna setelah Operasi Potong Leher, Wajah Diperban dan Kesulitan Makan

Ia bahkan memohon kepada wisatawan Bali untuk meninggalkan sepatunya sebelum pulang.

“Tinggalkan sepatu Anda karena Anda benar-benar membawa risiko membawa penyakit itu kembali ke negara ini,” kata Toole.

Namun, aturan tersebut tidak menjadi fenomena turis asing asal Australia di Bali. Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, semua berjalan dengan normal.

Jika aturan tersebut diterapkan, tentu saja harus ada konsekuensi baru bagi turis Australia yang pulang ke negaranya.

Halaman:

Editor: Ahmad Badar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini