Awas! Begal Rekening Marak Di Indonesia, Begini Modus Operandinya

- 15 Juni 2022, 16:33 WIB
Nilai tukar Rupiah diprediksi turun hari ini setelah adanya sentimen inflasi dari Bank Sentras AS, The Fed. Selasa, 7 Juni 2022.
Nilai tukar Rupiah diprediksi turun hari ini setelah adanya sentimen inflasi dari Bank Sentras AS, The Fed. Selasa, 7 Juni 2022. /Pexels/Karolina Grabowska


kliksumbawabesar.com - Begal rekening merajalela di Indonesia. Begal rekening dengan modus social engineering ramai diperbincangkan warganet dan menjadi trending topic nomor 1 di Twitter, pada Rabu (15/6/2022).

Social engineering, biasa disebut dengan kata soceng untuk komunitas hacker di Indonesia.

Cara kerja dari social engineering atau soceng dapat dikatakan cukup cepat dalam menipu dan membegal rekening korban, hanya dalam waktu kurang dari 5 menit.

Pelaku berkomunikasi dengan korbannya yang merupakan nasabah bank melalui telepon ataupun layanan pesan singkat maupun chatting.

Pelaku berusaha untuk menipu korban agar memberikan akses terhadap data-data pribadi seperti nomor kartu kredit, PIN, OTP, CVV/CVC, nama ibu kandung dan data personal lainnya.

Baca Juga: Ikhlas Meninggal Dunia, Marshanda Sudah Siapkan Hal Ini Untuk Sienna

Lalu hanya dalam 5 menit saldo di rekening korban pun raib. Pasalnya, setelah korban memberikan akses data pribadi, pelaku langsung menguras isi rekening sebelum korban sadar bahwa ia telah ditipu.

Serangan social engineering dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti melalui telepon, file yang di download, popup palsu, hingga yang paling sering, link palsu.

Ciri modus soceng yang marak terjadi saat ini yaitu:

Halaman:

Editor: Ahmad Badar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini