Progam Pemerintah 'Bali-Bali Baru', Sandiaga Uno Beberkan Pemerintah Menggelontorkan Rp 11,7 T

- 15 Agustus 2022, 21:31 WIB
Menparekraf RI, Sandiaga Uno mendorong wisatawan lokal maupun mancanegara dari Rohali menjadi Rojali
Menparekraf RI, Sandiaga Uno mendorong wisatawan lokal maupun mancanegara dari Rohali menjadi Rojali /tangkapan layar YouTube PRMN

KlikSumbawasbesar.com - Sandiaga Uno membeberkan bahwa pemerintah telah menjalankan program ‘Bali-Bali baru dengan menggelontorkan dana yang cukup fantastis.

Berdasarkan keterangan Sandiaga, jumlah anggaran ditaksir mencapai belasan triliun rupiah untuk membangun ‘Bali-Bali baru’ pada 5 lokasi yang berbeda.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina menuduh satu sama lain untuk menembak pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa

"Pemerintah dalam membangun Bali-Bali baru ini menetapkan 5 destinasi wisata super prioritas di tahun 2020 dengan total anggaran Rp11,7 triliun," kata Sandiaga Uno dialog 'Klarifikasi Bersama Menparekraf Sandiaga Uno' dengan tema 'World Tourism Day 2022', Selasa, 16 Agustus 2022.

"Dan dalam 2 sampai 3 tahun pertama, pembangunan infrastruktur ini telah menarik investasi sebesar Rp30 triliun," ujarnya menambahkan.

Pemerintah menargetkan dengan adanya program “Bali-Bali baru” bisa jadi sarana penyerapan investasi dengan nilai hingga Rp 200 triliun.

Baca Juga: Apakah Shin Tae Yong Langsung Panggil 3 Pemain Timnas Indonesia U16 ke Timnas U19 Atau Tidak?

Tentunya angka tersebut merupakan target yang harus dipenuhi dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, baik itu melalui penanaman modal asing maupun domestik.

"Lima tahun ke depan kita harapkan mampu menyerap investasi, baik penanaman modal asing maupun dalam negeri, totalnya 14-15 miliar dolar AS atau setara Rp 180-200 triliun," tutur Sandiaga Uno.

"Pascapandemi, kami menargetkan investasi di sektor pariwisata tahun 2024, totalnya hampir Rp100 triliun atau Rp 92,93 triliun," ucapnya.

"Di mana ini merupakan 7,5 persen dari total target investasi nasional, di mana 2023-2024 diharapkan mencapai Rp1.400 triliun," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Gempa Bumi Mengguncang Kundasang Malaysia 14 Agustus 2022

Berdasarkan keterangan Sandiaga Uno, peningkatan nilai investasi di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), beriringan dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Jumlah kualitas kunjungan juga dinilai mengalami peningkatan, tentunya hal tersebut juga berdampak pada kenaikan devisa yang ditargetkan bisa mencapai puluhan triliun rupiah pada tahun 2022 ini.

"Meningkatnya nilai investasi di sektor Parekraf akan mendorong melonjaknya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara serta kualitas dari kunjungan mereka," tutur Sandiaga Uno.

"Apa yang akan kita rasakan? Devisa yang lebih tinggi lagi," ucapnya.

"Kita menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2022, 1,8 juta sampai 3,6 juta, tapi perolehan devisanya itu mendekati setengah miliar sampai 1,7 miliar dolar AS (Rp7,3-24,9 triliun)," katanya menambahkan.

Sandiaga Uno juga menambahkan, pada tahun 2022 ini, ada beberapa agenda besar pemerintah yang sedang sedang dirancang. Dengan harapan bisa selesai dengan beberapa tambahan anggaran.

"Itu target-targetnya, dan tahun ini kita melihat untuk menyelesaikan beberapa agenda besar, kita harus tambah anggaran untuk 5 destinasi super prioritas ini dengan total Rp18,9 triliun," ujarnya.

 

"Kita harapkan nanti infrastruktur terbangun, SDM disiapkan, dan nanti kunjungan wisatawan ke Indonesia bukan hanya ke Bali tapi terdistribusi di destinasi-destinasi lain," kata Sandiaga Uno menambahkan.***

 

Editor: Kunto Wibisono

Sumber: Klarifikasi PRMN


Tags

Terkait

Terkini