Muhammad Yamin mengatakan, pelaku H melakukan aksi teganya karena sakit hati.
MC dikatakan H selalu mencacinya di depan umum.
Tak hanya itu, pelaku juga mengaku korban kerap disalahkan.
"Pelaku melakukan tindakan itu karena pelaku sebagai sopir selalu disalahkan dan selalu dicaci di depan umum. Pelaku sakit hati hingga melakukan tindak kekerasan," tuturnya.
Polisi juga sudah menangkap pelaku dan tengah diselidiki lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok.