Mattia Binotto Dukung Ferrari untuk Bangkit dan Belajar dari Kesalahan Tim

- 5 Juni 2022, 08:13 WIB
Grand Prix Spanyol  di Circuit de Barcelona  Catalunya, Barcelona, Spanyol pada 21 Mei 2022 Pembalap Ferrari Charles Leclerc merayakan setelah kualifikasi di posisi terdepan dengan tempat kedua Max Verstappen dari Red Bull dan tempat ketiga Pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr.
Grand Prix Spanyol di Circuit de Barcelona Catalunya, Barcelona, Spanyol pada 21 Mei 2022 Pembalap Ferrari Charles Leclerc merayakan setelah kualifikasi di posisi terdepan dengan tempat kedua Max Verstappen dari Red Bull dan tempat ketiga Pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr. /REUTERS/Albert Gea/

KLIK SUMBAWABESAR - Charles Leclerc yang mendapatkan pole position GP Monako gagal mengubah menjadi kemenangan setelah Ferrari melakukan kesalahan dalam menerapkan strategi.


Pembalap tuan rumah itu mengaku sangat kecewa dengan keputusan Ferrari yang terburu-buru untuk mengganti ban slick ketika Red Bull Racing sebagai rival terkuat masih nyaman dengan ban basah.


“Kadang-kadang kesalahan bisa terjadi, tetapi ada terlalu banyak kesalahan yang dilakukan secara bersamaan ,” kata Leclerc yang marah setelah peluang untuk memenangkan balapan kandangnya hilang begitu saja.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Minggu, 5 Juni 2022
“Ini sulit seperti tahun-tahun sebelumnya di sini, jadi saya mulai terbiasa dan kembali ke rumah dengan perasaan kecewa. Tetapi kami tidak bisa melakukan itu, terutama di saat kami berada sekarang.”

Kekecewaan yang dirasakan oleh Leclerc bukan hanya karena gagal meraih kemenangan, tapi ia juga berada di luar podium. Binotto mengakui bahwa timnya melakukan kesalahan dalam mengeksekusi strategi dan percaya bahwa tim belajar dengan baik darinya.

Pembalap Italia itu meyakinkan Ferrari untuk kembali lebih kuat di balapan berikutnya.
“Saya yakin situasi ini akan memperkuat kami. Kami menyadari bahwa menjadi kompetitif adalah penting dan menang adalah tugas lain. Ini adalah level lain. Sulit.”

"Kami masih berkembang dan belajar sebagai sebuah tim, dan saya pikir itu mungkin akan memakan waktu lebih lama."

Ini merupakan kekalahan kedua berturut-turut bagi Ferrari dan Charles Leclerc yang tidak bisa melanjutkan balapan karena masalah teknis mesin. Akibat kegagalan tersebut, Leclerc semakin jauh dari Max Verstappen yang saat ini memimpin klasemen F1 2022 dengan selisih 9 poin.
"Tentu saja, saya memiliki mobil tercepat dan memenangkan pole, tapi sayang ketika saya tidak memenangkan balapan. Sayang."

Baca Juga: Kondisi Cuaca Jakarta Berpengaruh Terhadap Performa Mobil Balap Formula E


“Apa yang terjadi di Spanyol adalah cerita yang sama sekali berbeda. Ketika saya memimpin balapan, saya memiliki masalah reliabilitas (keandalan atau daya tahan).


“Di sini, saya pikir ada keadaan yang membuat hidup kami sedikit lebih sulit. Tapi kami belum hebat dalam menilai situasi dan membuat keputusan. Jadi ya, itu mengecewakan.”

Leclerc menambahkan: “Sayangnya semuanya bertentangan dengan keinginan kami, jadi itu menyakitkan saat berada di rumah, tetapi ini adalah kehidupan dan kami akan kembali lebih kuat.”

Editor: Kunto Wibisono

Sumber: motorsport.com


Tags

Terkait

Terkini