Warganet Serukan Boikot Netflix, Usai Melihat Lafadz Allah SWT Ditulis di Lantai dalam The Umbrella Academy 3

- 4 Juli 2022, 03:53 WIB
Serial Netflix The Umbrella Academy 3 diduga telah melecehkan Islam karena salah satu scene-nya menampilkan tulisan Allah di lantai.
Serial Netflix The Umbrella Academy 3 diduga telah melecehkan Islam karena salah satu scene-nya menampilkan tulisan Allah di lantai. /Foto: Diolah dari Google


kliksumbawabesar.com -Serial Netflix yang berjudul The Umbrella Academy 3 diduga melakukan penistaan agama karena dalam salah satu scene-nya tertulis lafaz Allah yang di lantai. Seorang pria melalui akun TikTok @alinezad membuat sebuah video mengenai permasalahan tersebut hingga viral dan bahkan masuk FYP.

Awalnya, pria itu merasa mengutarakan pendapatnya dengan menggunakan latar belakang lantai berlafaz Allah di serial The Umbrella Academy 3. Ia merasa heran mengapa lafaz Allah bisa ditulis di lantai dan menilai hal itu sebagai penghinaan terhadap agama Islam.

“Sumpah enggak ngerti lagi ini parah banget. Coba kalian lihat ini (menunjuk lafaz Allah). Ini adalah lafaz Allah yang ditulis di lantai, guys,” ungkapnya dikutip Populis.id dari postingan akun TikTok @alinezad pada Kamis, 30 Juni.

Ia melanjutkan, “Ini adalah bentuk penghinaan terhadap agama kita yang dilakukan Netflix lewat film mereka guys.”

Baca Juga: Enzim dan Pankreas Babi, MUI Tetapkan Vaksin Covid-19 Covovaxmirnaty Haram

Ia kemudian menceritakan soal series yang menulis lafaz Allah di lantai itu hingga memicu amarah umat muslim di dunia karena dinilai sudah melecehkan Islam.

“Jadi baru-baru ini lagi film series Netflix yang bernama The Umbrella Academy 3, di mana di salah satu scene-nya ada terdapat lafaz Allah yang ditulis di lantai seperti ini,” jelasnya.

Ia melanjutkan, “Nah karena hal itu memicu kemarahan umat Islam di seluruh dunia karena ini udah melecehkan agama kita, guys. Nah karena hal itu, netizen muslim di seluruh dunia pun ikut menyerang Netflix.”

Pemilik akun yang bernama Ali Hamza itu kemudian membandingkan kasus itu dengan promosi Holywings menggunakan nama Muhammad dan Maria.

Halaman:

Editor: Ahmad Badar

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah