Puing Roket China Seberat 25 Ton Akan Jatuh ke Bumi, Diperkirakan Terjadi pada 31 Juli

- 28 Juli 2022, 16:57 WIB
Puing Roket China Seberat 25 Ton Akan Jatuh ke Bumi, Diperkirakan Terjadi pada 31 Juli
Puing Roket China Seberat 25 Ton Akan Jatuh ke Bumi, Diperkirakan Terjadi pada 31 Juli /



kliksumbawabesar.com - Potongan sampah antariksa besar China akan jatuh kembali ke Bumi sekitar akhir Bulan. Prediksi ini dituturkan langsung oleh para ahli belum lama ini.

Objek yang dimaksud adalah stage inti sekitar 25 ton dari roket Long March 5B yang pada Minggu diluncurkan untuk mengorbitkan modul kedua di stasiun luar angkasa Tiangong yang sedang dibangun China. Badan roket kemungkinan akan tetap tinggi selama sekitar satu minggu.

Menurut para peneliti dari The Aerospace Corporation's Center for Orbital Reentry and Debris Studies (CORDS) mereka telah menganalisis data pelacakan yang dikumpulkan oleh Space Force's Space Surveillance Network AS.

Mereka memprediksi badan roket akan memasuki kembali atmosfer Bumi sekitar pukul 3.30 pagi EDT pada 31 Juli.
 
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia berpeluang menjuarai Piala AFF U-16 2022

Perkiraan itu akan diperbarui dan disesuaikan seiring berjalannya waktu. Peneliti CORDS mengatakan, masih terlalu dini untuk memprediksi di mana roket China akan jatuh.

Berdasarkan orbitnya, bagaimanapun, diketahui akan terjadi di suatu tempat antara 41 derajat lintang utara dan 41 derajat lintang selatan. Dan tidak semua benda akan terbakar di udara bumi.

"Aturan umum adalah bahwa 20-40 persen dari massa benda besar akan mencapai tanah, tetapi jumlah pastinya tergantung pada desain objek.

Dalam hal ini, kami memperkirakan sekitar lima hingga sembilan metrik ton [5,5 hingga 9,9 ton]," tulis The Aerospace Corporation dalam penjelasan tentang jatuhnya roket yang akan datang sebagaimana dikutip dari Space.
 
Baca Juga: Gunung raung erupsi dahsyat

Tahap inti dari sebagian besar roket kelas orbital dirancang untuk turun segera setelah lepas landas, diarahkan dengan aman ke laut atau di atas bagian terra firma yang jarang penduduknya — atau untuk melakukan pendaratan vertikal bertenaga untuk memungkinkan penggunaan kembali, seperti Falcon 9 dan Falcon Heavy milik SpaceX tahap pertama lakukan.

Tapi inti Long March 5B mencapai orbit bersama dengan muatannya, menyiapkan tabrakan yang tidak terkendali kembali ke Bumi, yang disebabkan oleh hambatan atmosfer, dalam waktu yang tidak terlalu lama ***.

Editor: Ahmad Badar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

x