Banjir Pakistan Terparah Sepanjang Sejarah, PM Shehbaz Sharif : Telan Ribuan Korban Jiwa dan Ubah Lanskap

- 8 September 2022, 09:19 WIB
Seorang pria berjalan di genangan air karena banjir Pakistan.
Seorang pria berjalan di genangan air karena banjir Pakistan. /Reuters/Akhtar Soomro/

KLIK SUMBAWABESAR - Perdana Menteri (PM) Pakistan melakukan kunjugan ke beberapa negara bagian Pakistan,pada Rabu, 7 September 2022, ia mengatakan banjir tersebut seperti laut.

Banjir tersebut merupakan yang terparah dalam sejarah pakistan, dengan menenggelamkan hampir sepertiga bagian negara tersebut. Selain itu juga menelan korban jiwa sebanyak 1.343 orang.

Bencana yang bersumber dari perubahan iklim tersebut juga berdampak pada 33 juta penduduk Pakistan.

Baca Juga: Getaran Gempa Mengguncang Kota Jayapura 6 September 2022


Banjir ini menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal dan kerugian setidaknya $10 miliar atau sekitar Rp 149 triliun, dengan kurs 14.923.

“Anda tidak akan percaya skala kehancuran di sana (Pakistan). Ini adalah air di mana-mana sejauh yang Anda bisa lihat. Ini seperti laut,” kata Shehbaz Sharif setelah berkunjung ke provinsi selatan Sindh, sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Sebelumnya, pemerintah telah meningkatkan pemberian uang tunai untuk korban banjir menjadi 70 miliar rupee Pakistan atau sekitar Rp4 triliun, dengan kurs 66.75. Kini, pemerintah akan membeli 200.000 tenda untuk menampung keluarga yang kehilangan tempat tinggal.


“Air surut mengancam tantangan baru dalam bentuk penyakit menular yang terbawa air. Kita akan membutuhkan triliunan rupee Pakistan untuk mengatasi bencana ini,” tutur Shehbaz Sharif.

Baca Juga: Berakhir Di Jeruji Besi, Inilah Perjalanan Cinta Dan Karir Sambo

Halaman:

Editor: Kunto Wibisono

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x