Ketua DPR AS Bakal Melawat ke Taiwan, Hubungan China dengan Amerika Serikat Makin Memanas

- 2 Agustus 2022, 22:09 WIB
China meluncurkan pembunuh kapal induk, DF-17
China meluncurkan pembunuh kapal induk, DF-17 /Eurasian times

KLIK SUMBAWABESARHubungan Negeri Tirai Bambu dengan Negeri Paman Sam kembali memanas lantaran perseteruan wilayah dengan Taiwan. Hal tersebut terjadi karena AS terlalu ikut campur dalam konflik domestik antara China dengan Taiwan.

Hal tersebut disebabkan karena misi Ketua DPR AS akan melakukan lawatan ke beberapa negara Asia Timur, salah satunya adalah Taiwan.

Pelosi dijadwalkan akan tiba di Taiwan pada Selasa hari ini, 2 Agustus 2022. Kunjungan Pelosi ke Taiwan dianggap China sebagai provokasi keras yang dilakukan oleh Amerika Serikat, yang mengakibatkan rusaknya jalinan politik antar kedua negara.

Baca Juga: Efek Hubungan Tiongkok dan Taiwan Meruncing, Ketua DPR Amerika Serikat Terbang Menuju Taipei

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jin Ping melakukan pembicaran melalui saluran telepon pada 28 Juli. Pembicaraan dalam kurun waktu dua jam tersebut membahas isu Taiwan dan AS yang menolak unilateral untuk mengubah status quo.

Namun Xi Jinping dengan tegas menyatakan balik ke Joe Biden.

“Mereka yang bermain api akan terbakar dengan sendirinya. Saya harap pihak Gedung Putih memahami hal ini” kata Presiden China Xi Jinping, sebagaimana dilansir Pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Selasa, 2 Agustus 2022.

Baca Juga: Jeje Slebew Dikeplak Orang di Citayam Fashion Week


Pihak AS berdalih, bahwa pihak mereka ingin meredakan ketegangan antara Taiwan dengan China. Meski demikian padangan XI Jin Ping masih tidak akan merubah pandangan AS terhadap isu Taiwan.

Berdasarkan analisa dari pakar geopolitik, kunjungan Pelosi hanya akan mempertajam hubungan AS dengan China. Terlebih Wangshinton memiliki riwayat hubungan yang kurang mesra dengan China terutama terkait isu isu global dunia.

Setelah panggilan telepon itu, Taiwan berterima kasih kepada Biden atas dukungannya dan mengatakan akan terus memperdalam kemitraan keamanannya dengan Amerika Serikat.

Joe Biden dan Xi Jinping kemudian juga membahas kemungkinan pertemuan tatap muka dan untuk terlibat dalam pembicaraan "langsung dan jujur" tentang Taiwan.

Halaman:

Editor: Kunto Wibisono

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x