Network
KLIK SUMBAWABESAR - Sejumlah anggota dari Perhimpunan negara negara Asia Tenggara (ASEAN) mulai mengkhawatirkan dampak dari konfontasi China dengan Taiwan.
ASEAN mengingatkan agar Taiwan tidak salah langkah dalam mengambil kebijakan terkait keamanan, yang akan berdampak pada ketegangan yang semakin membesar.
Baca Juga: Diklaim Jadi Yang Pertama di ASEAN, Indonesia Punya Pabrik Detonator Sendiri
Diwakili oleh Kamboja, ASEAN menghimbau kepada semua pihak, baik dari China maupun Amerika Serikat (AS) untuk mengurangi ketegangan yang terjadi di Selat Taiwan.
Kabarnya setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan, ASEAN akan mengadakan pertemuan terpisah di Phnom Penh yang merupakan Ibukota Kamboja tersebut. Dalam pertemuan tersebut dikabarkan akan dihadiri oleh China dan juga perwakilan dari AS.
Baca Juga: Diklaim Jadi Yang Pertama di ASEAN, Indonesia Punya Pabrik Detonator Sendiri
“ASEAN siap memberikan dukungan konstruktif dalam dialog damai antara semua pihak,” kata ASEAN.
Baca Juga: Banjir Bandar Lampung 3 Agustus 2022Negara negara yang terletak di Asia Tenggara cenderung berhati0hati dalam melakukan tindakan pencegahan untuk menyeimbangkan hubungan China dengan Amerika Serikat.
Namun, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan tindakan Washington turut membuat negara ASEAN mendapatkan keuntungannya.
