Network
KLIKSUMBAWABESAR.COM - Carlos Sainz tampil solid selama Grand Prix Kanada pada Minggu sore waktu setempat (19 Juni 2022). Dia adalah ancaman serius dan memaksa bintang Red Bull Racing Max Verstappen untuk bekerja keras.
Pembalap Spanyol untuk sementara memimpin balapan selama safety car, sebelum masuk pit dan mengganti set ban keras baru, dengan tujuan menyerang Verstappen saat restart.
Taktik berhasil.
Baca Juga: Aceh Diguncang Gempa Bumi
Sainz mampu memberikan banyak tekanan pada Juara Dunia Formula 1 saat ini. Kecepatannya dalam mengendarai F1-75 sangat impresif dengan ban yang enam lap lebih muda dari para rivalnya.
Namun, Verstappen bertahan dengan sangat baik sehingga Sainz kesulitan mencari peluang untuk menyalip. Pada akhirnya, pembalap berjuluk Smooth Operator itu harus puas berada di posisi kedua.
Baca Juga: Kabar Gembira dari Batik Air, Buka Rute Internasional Kualanamu-Singapura
“Perasaan saya campur aduk. Hari ini P1 sangat dekat dan untuk pertama kalinya tahun ini saya menjadi pembalap tercepat di trek, mendorong batas untuk memberi tekanan pada Max Verstappen. Jadi mungkin dia melakukan kesalahan.” Sainz mengatakan di Formula1.com.
“Kami dua, tiga persepuluh detik lebih cepat sepanjang balapan, tetapi dua, tiga persepuluh itu tidak cukup untuk overtake di sini. Anda perlu sedikit lebih banyak kecepatan untuk mencoba dan menyalip.
Baca Juga: china luncurkan kapal induk terbaru
