Presiden Joko Widodo meluncurkan program Taksi Alat dan Mesin Pertanian atau Alsintan

- 23 Agustus 2022, 18:39 WIB
Ilustrasi Presiden Joko Widodo meluncurkan program Taksi Alat dan Mesin Pertanian atau Alsintan
Ilustrasi Presiden Joko Widodo meluncurkan program Taksi Alat dan Mesin Pertanian atau Alsintan /Humas Kabupaten Subang



kliksumbawabesar.com - Dalam rangka membantu menyediakan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri oleh petani melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Program Taksi Alsintan juga diharapkan dapat menekan food loss hingga 7% secara nasional. Kepala Negara mencatat saat ini food loss di dalam negeri mencapai 12% - 13%.

Food loss adalah sampah makanan yang berasal dari bahan pangan seperti sayuran,buah-buahan atau makanan yang masih mentah namun sudah tidak bisa diolah menjadi makanan dan akhirnya dibuang begitu saja.

Food loss bisa terjadi karena proses panen yang tidak menghasilkan mutu yang diinginkan pasar hingga masalah penyimpanan pasca panen.

Menurut PRESIDEN Jokowi, penggunaan alsintan modern bisa mengurangi food loss karena proses pasca panen menjadi lebih efisien dan mengurangi sampah makanan. Alat tersebut seperti rice mill unit (RMU), mesin pengering, combine harvester, dan traktor.

Baca Juga: Banjir Bandang Hancurkan Parigi Moutong

Selain mengurangi food loss, program ini juga membantu petani untuk mendapatkan Alsintan dengan fasilitas Kredit Usaha Rakyat.

Bunga KUR yang berlaku bagi program Taksi Alsintan adalah 3% atau lebih rendah dari suku bunga dasar kredit (SBDK) perbankan di kisaran 8%. Namun demikian, bunga KUR 3% pada program Taksi Alsintan hanya sampai akhir 2022 dan akan meningkat jadi 6% tahun depan.

Selain membeli dengan menggunakan KUR, petani juga bisa menyewa Alsintan melalui program ini melalui skema koperasi. Petani bisa menyewa secara harian hingga per jam dalam masa olah tanam, panen, dan pasca panen.

Ali menilai Taksi Alsintan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi petani nasional. Selain itu, Taksi Alsintan dinilai dapat mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja di bidang pertanian.

Halaman:

Editor: Ahmad Badar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x