BUMN Punya Strategi Baru Menuju Energi Bersih

- 6 September 2022, 17:22 WIB
BUMN Punya Strategi Baru Menuju Energi Bersih
BUMN Punya Strategi Baru Menuju Energi Bersih /BNI/


kliksumbawabesar.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir baru saja melakukan kunjungan kerja di Belanda. Dalam kunjungannya itu, mantan presiden Inter Milan turut membawa PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina, hingga ID Food.

Selama di Belanda, mantan Presiden Inter Milan tersebut telah menghadiri pembukaan Kantor Perwakilan BNI di Amsterdam, serta menyaksikan kerja sama PT Pertamina (Persero) dengan mitra strategis di Belanda untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebagai alternatif energi terbarukan di Indonesia.

PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) menjajaki pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB) yang terintegrasi dengan hidrogen hijau dan menggandeng konsultan asal Belanda, Pondera.

Hidrogen hijau sendiri merupakan salah sumber energi ramah lingkungan. Saat berkunjung ke Windpark Noordoostpolder di Flevoland, Belanda, Jumat (2/9) waktu setempat, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pemerintah akan terus meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai bagian dari transisi energi.

Baca Juga: Demo jakarta hari ini 6 September 2022

Langkah ini, menurut Erick, merupakan upaya transisi sebelum akhirnya kapasitas listrik tambahan diperlukan. Usai pandemi Covid-19, kapasitas listrik Indonesia masih surplus 15 GW.

Untuk keKe depannya, Erick menginginkan porsi listrik yang diproduksi oleh energi fosil dengan EBT bisa seimbang secara bertahap.

Siap Mendunia, BUMN Indonesia Gandeng Perusahaan Belanda
Di tempat yang sama, Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE Dannif Danusaputro mengungkapkan PLTB akan dikembangkan di pantai selatan Banten dan Sumba, NTT.

Pada 30 Agustus lalu, Pertamina menandatangani joint study agreement (JSA) untuk proyek lepas pantai di Banten. Selain itu, Pertamina NRE juga sedang menyelesaikan joint development agreement pada Onshore Sumba Project.

Halaman:

Editor: Ahmad Badar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

x