Hacker Bjorka Kembali Lancarkan Aksinya, Klaim akan Jadikan Presiden Jokowi Target Selanjutnya

10 September 2022, 07:23 WIB
Akun Bjorka targetkan Jokowi jadi sasaran kebocoran data selanjutnya./ / Twitter/@darktracer_int/


KLIK SUMBAWABESAR - Dalam beberapa waktu terakhir isu terkait kebocoran data milik pemerintah mulai mendapat sorotan khusus dalam masyarakat Indonesia.

Pasalnya, data data rahasia dari sejumlah instansi pemerintahan hingga beberapa raksasa operator seluler di Indonesia menjadi target dan ada dugan mulai diperjualbelikan oleh oknum pada forum online “Breached Forums” dengan nama pengguna Bjorka.

Baca Juga: Shin Tae Yong Tiba-Tiba Ngamuk dan Marah Besar, Ternyata Lakukan Hal Ini

Dalam forum tersebut Bjorka membocorkan serta mengkomersilkan sejumlah data, mulai data kependudukan warga Indonesia, data riwayat browsing pengguna Indihome hingga data para pendaftar SIM di Indonesia.

Belum lama ini, Bjorka juga mulai bergerak untuk terus melancarkan aksinya dalam melakukan pembobolan data.

Dalam pemberitahuannya, untuk aksi berikutnya ia akan menargetkan Presiden Jokowi. Hal tersebut diketahui dari cuitan akun Twitter @darktracer_int pada Jumat, 9 September 2022


Akun itu mengunggah sebuah tangkapan layar aplikasi pesan digital Telegram yang berisikan soal pernyataan Bjorka.

Baca Juga: Banjir Dahsyat Akibat Topan Hinnamnor di Korea Selatan , Laut meluap seperti tsunami


"Bad Actor "Bjorka", who is bullying Indonesian citizens, announced on his Telegram channel that his next target for the leak would be Indonesia's president. (Aktor Jahat "Bjorka", yang menindas warga negara Indonesia, mengumumkan di saluran Telegramnya bahwa target berikutnya untuk kebocoran itu adalah presiden Indonesia.)," katanya, Jumat, 9 September 2022.

Dalam tangkapan layar tersebut, terlihat Bjorka menyebutkan bahwa Presiden Jokowi dijadikan sebagai target kebocoran data selanjutnya.

"The next leak will come from the president of Indonesia. (Bocoran data selanjutnya akan datang dari presiden Indonesia)," ujarnya.


Seperti yang diketahui, Bjorka merupakan akun di “Breached Forums” yang membocorkan sejumlah data dari instansi hingga operator seluler di Indonesia.

Terbaru, ia mengunggah 105 juta data kependudukan warga Indonesia milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Indonesia Citizenship Database Forum KPU 105 M” (database kependudukan Indonesia dari KPU 105 juta).” ucapnya.

Sementara itu, anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos pun buka suara terkait adanya isu kebocoran data dari instansinya tersebut. Ia mengatakan bahwa KPU akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian untuk menyelidiki pelaku penyebar isu dan klaim kebocoran data.

"Pengusutan dan penelusuran, baik dari sisi penjual maupun orang yang dengan sengaja membuat seolah-olah merupakan data pemilih Pemilu 2019," tuturnya.

Baca Juga: Banjir Pakistan Terparah Sepanjang Sejarah, PM Shehbaz Sharif : Telan Ribuan Korban Jiwa dan Ubah Lanskap

Betty menjelaskan bahwa data yang bocor tersebut menurutnya bukan data yang bersumber dari KPU. Ia memberikan jaminan bahwa laman resmi dan data yang dijaga oleh KPU aman dari serangan siber.

"Data tersebut bukan bersumber dari KPU," katanya.

"Ini 'kan pertanyaannya apakah website dan aplikasi KPU bocor atau tidak, ya, kami pastikan aman," ujarnya, melanjutkan. ***

 

Editor: Kunto Wibisono

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler