"The next leak will come from the president of Indonesia. (Bocoran data selanjutnya akan datang dari presiden Indonesia)," ujarnya.
Seperti yang diketahui, Bjorka merupakan akun di “Breached Forums” yang membocorkan sejumlah data dari instansi hingga operator seluler di Indonesia.
Terbaru, ia mengunggah 105 juta data kependudukan warga Indonesia milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Indonesia Citizenship Database Forum KPU 105 M” (database kependudukan Indonesia dari KPU 105 juta).” ucapnya.
Sementara itu, anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos pun buka suara terkait adanya isu kebocoran data dari instansinya tersebut. Ia mengatakan bahwa KPU akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian untuk menyelidiki pelaku penyebar isu dan klaim kebocoran data.
"Pengusutan dan penelusuran, baik dari sisi penjual maupun orang yang dengan sengaja membuat seolah-olah merupakan data pemilih Pemilu 2019," tuturnya.
Betty menjelaskan bahwa data yang bocor tersebut menurutnya bukan data yang bersumber dari KPU. Ia memberikan jaminan bahwa laman resmi dan data yang dijaga oleh KPU aman dari serangan siber.
"Data tersebut bukan bersumber dari KPU," katanya.
"Ini 'kan pertanyaannya apakah website dan aplikasi KPU bocor atau tidak, ya, kami pastikan aman," ujarnya, melanjutkan. ***