Baca Juga: Manfaatkan Lahan Tak Produktif, Jokowi Luncurkan 1 juta Kelapa Genjah
Misalnya, insentif diberikan karena membangun pusat penelitian dan pengembangan untuk komponen motor listrik, baterai, dan power control unit, serta peningkatan penggunaan komponen lokal.
Oleh karena itu, kemenperin mendorong agar produsen otomotif di Indonesia aktif melakukan riset dalam pengembangan energi alternatif bagi kendaraan. Misalnya, pemanfaatan pada minyak kelapa sawit dan rumput laut.
Penggunaan bahan bakar biofuel itu menjadi salah satu riset yang harus dilakukan. Apalagi Indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia.
Airlangga mencontohkan, di jepang sudah dijual kendaraan yang berbasis tenaga hidrogen. Teknologi ini semestinya pun bisa diterapkan di Indonesia karena sektor manufaktur di dalam negeri, seperti pabrik pupuk sudah mempunyai kemampuan untuk menghasilkan gas hidrogen melalui proses gasifikasi batubara ***.